Gadgetren – Kini handphone kelas menengah yang hadir di Indonesia rata-rata ada yang menggunakan chipset besutan dari Qualcomm atau MediaTek.
Pada segmen mid-level ini, MediaTek Helio G85 bersaing dengan Snapdragon 665 dalam hal fitur maupun performa. Kedua chipset ini sama-sama dibenamkan pada handphone kelas menengah dengan harga yang terjangkau.
MediaTek Helio G85 dibekali delapan inti dengan konfigurasi Dual-Core 2.0 GHz Cortex-A75 dan Hexa-Core 1.8 GHz Cortex-A55. Sementara Qualcomm Snapdragon 665 dilengkapi delapan inti dengan komposisi Quad-Core 2.0 GHz Kryo 260 Gold dan Quad-Core 1.8 GHz Kryo 260 Silver.
Performa Helio G85 lebih cepat dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon 665 karena Kryo 260 Silver menggunakan Cortex-A53 dan Kryo 260 Gold menggunakan Cortex-A73. Namun Qualcomm Snapdragon 665 hadir dengan teknologi fabrikasi 11nm yang lebih efisien dan hemat konsumsi energi dibandingkan dengan MediaTek Helio G85 dengan teknologi fabrikasi 12nm.
GPU Mali-G52 MC2 yang hadir pada MediaTek Helio G85 menawarkan pengolahan grafis yang berbeda dibandingkan dengan Adreno 610 yang terdapat pada Qualcomm Snapdragon 665. Namun kedua GPU tersebut sama-sama sudah mampu menghadirkan grafis game, aplikasi, dan sistem operasi pada handphone dengan baik.
Perbedaan pun terlihat juga pada modem yang digunakan oleh kedua chipset ini, dimana MediaTek Helio G85 hanya dibekali dengan modem yang mempunyai kecepatan downlink LTE Cat.7 yang mencapai 220 Mbps sementara Qualcomm Snapdragon hadir dengan modem X12 LTE yang hadir dengan kecepatan downlink LTE Cat.12 yang mencapai 600 Mbps.
Dengan kata lain, pada saat kecepatan download internet selular yang kamu gunakan mendukung hingga 300 Mbps maka modem yang dibenamkan pada Snapdragon 665 masih dapat mendukungnya sedangkan modem yang dibawa Mediatek Helio G85 hanya mampu mencapai 220 Mbps saja.
Sementara itu, modem dari kedua chipset ini sama-sama mampu mendukung kecepatan uplink LTE Cat.13 hingga mencapai 150 Mbps.
Snapdragon 665 hadir dengan ISP (Image Signal Processing) Qualcomm Spectra 165 yang mampu mendukung kamera ganda hingga 16 MP dengan fitur MFNR (Multi Frame Noise Reduction) serta ZSL (Zero Shutter Lag), kamera tunggal hingga 25 MP dengan fitur MFNR serta ZSL, atau kamera tunggal 48 MP.
Sementara MediaTek Helio G85 hadir dengan ISP yang mampu mendukung kamera ganda hingga 16 MP atau tunggal hingga 48 MP. Terlihat bahwa variasi dukungan kamera dari Snapdragon 665 lebih menarik dibandingkan MediaTek Helio G85.
Secara garis besar, kedua chipset ini memang sama-sama mempunyai performa dan fitur yang bersaing sehingga sangat wajar apabila banyak handphone di tahun 2020 yang menjadikannya sebagai dapur pacu.
MediaTek Helio G85 Vs Qualcomm Snapdragon 665
Aspek | MediaTek Helio G85 | Qualcomm Snapdragon 665 |
CPU | Dual-Core 2.0 GHz Cortex-A75 dan Hexa-Core 1.8 GHz Cortex-A55 | Quad-Core 2.0 GHz Kryo 260 Gold dan Quad-Core 1.8 GHz Kryo 260 Silver |
GPU | ARM Mali G52 MC2 | Qualcomm Adreno 610 |
ISP | Kamera Ganda 16 MP Kamera Tunggal 48 MP | Kamera Ganda 16 MP (MFNR, ZSL, 30 fps) Kamera Ganda 25 MP (MFNR, ZSL , 30fps) Kamera Tunggal 48 MP |
Modem | Cat. 7 (DL) + Cat. 13 (UL) | Cat. 12 (DL) + Cat. 13 (UL) |
Teknologi Fabrikasi | 12nm | 11nm |
Tinggalkan Komentar