ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Tips dan Trik

Kenapa HP Tiba-Tiba Mati Sendiri Saat Digunakan? Ini Beberapa Alasannya

Kenapa HP Tiba-Tiba Mati Sendiri  Header[Ilustrasi: Pixabay]

Gadgetren – Kini handphone atau HP pintar merupakan salah satu perangkat penting yang digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari mulai dari telepon, SMS, bekerja, membuka aplikasi pembelajaran, mengedit dokumen, memutar musik, menonton video, hingga memainkan game.

Berkat adanya perangkat ini, keberadaan telepon kabel pun semakin berkurang karena fleksibilitas handphone yang mudah untuk dibawa kemanapun. Dengan kata lain, kini banyak orang mengalami ketergantungan pada handphone untuk komunikasi dan aktivitas sehari-hari.

Namun apa jadinya apabila HP kamu tiba-tiba mati sendiri padahal sedang berada dalam kondisi yang penting. Untuk itu, sebaiknya kamu mengenali masalah terlebih dulu mengenai alasan mengapa HP bisa tiba-tiba mati sendiri.

Alasan Kenapa HP Tiba-Tiba Mati Sendiri

1. Sistem Bermasalah

Smartphone OS[Ilustrasi: Pixabay]

Sistem operasi merupakan salah satu bagian terpenting dari handphone agar komunikasi antara software dan hardware berjalan dengan selaras sehingga fungsi-fungsi perangkat dapat berjalan secara baik.

Namun terkadang sistem mengalami masalah yang diakibatkan oleh banyak hal, seperti malware maupun bug, sehingga membuat handphone tiba-tiba mati sendiri. Untuk itu, sebaiknya kamu melakukan peningkatan sistem operasi apabila sudah muncul update terbaru dari produsennya.

Apabila masalah masih ada setelah update, maka kamu dapat melakukan Factory Reset atau Hard Reset ketika handphone sering sekali tiba-tiba mati karena dipastikan ada sesuatu yang salah. Factory Reset biasanya masih dapat dilakukan melakukan dalam sistem operasi, namun Hard Reset harus mengunjungi Recovery Mode terlebih dahulu.

2. Kapasitas Internal Habis

Smartphone Storage[Ilustrasi: Pixabay]

Selain file, aplikasi, maupun game, biasanya juga sistem disimpan pada penyimpanan internal. Namun biasanya pada saat kapasitas internal sudah hampir penuh, maka sistem operasi handphone akan memperlihatkan peringatan dan berjalan dengan lambat.

Parahnya lagi, kapasitas internal yang sudah mau habis ini membuat handphone menjadi hang atau bahkan tiba-tiba mati sendiri. Untuk itu, kamu sebaiknya melonggarkan kapasitasnya dengan sisa minimal 4 GB atau 10 GB lebih baik.

3. Efek Samping Rooting

Smartphone Rooting[Ilustrasi: Pixabay]

Dengan melakukan rooting, biasanya pengguna dapat mengakses semua sistem handphone mulai dari skala software dan hardware. Namun meskipun banyak menfaatnya, namun terkadang akses yang terlalu berlebih menuju sistem hardware dapat juga menyebabkan handphone tiba-tiba mati.

Biasanya produsen handphone sudah membatasi akses penggunanya ke beberapa sistem penting agar tidak menyebabkan kesalahan yang tidak diinginkan. Untuk itu, kamu dapat melakukan unroot atau menghilangkan akses root  agar sistem kembali pada kondisi semula.

4. Baterai Tidak Sehat

Smartphone Battery[Ilustrasi: Pixabay]

Handphone dengan masa pakai yang lama melebihi 2 tahun atau 3 tahun biasanya membuat baterainya sudah tidak dalam kondisi prima. Bahkan HP yang tidak mendapatkan perawatan intens akan menyebabkan baterai cepat menjadi tidak sehat.

Apalagi walau persentase baterai tertulis 100%, namun ternyata hanya dalam beberapa menit saja sudah mati secara tiba-tiba. Untuk itu, sebaiknya kamu menuju service center terdekat untuk menggantinya dengan baterai baru yang lebih segar agar handphone tetap dalam kondisi sempurna.

5. Sering Dipakai Aktivitas Berat

Smartphone Gaming[Ilustrasi: Pixabay]

Biasanya bagi gamer, handphone akan digunakan dalam waktu yang lama tergantung dari seberapa bagus game yang dimainkan. Apabila proses bermain game berat dijalan secara terus menurus dalam waktu yang lama, maka tidak jarang handphone mudah panas dan merusak beberapa komponen handphone.

Hal ini pun bisa menyebabkan HP tiba-tiba mati sendiri. Untuk itu, sebaiknya jangan membiarkan handphone panas secara terus menerus terutama akibat dari main game agar tidak cepat rusak. Namun apabila sudah terdapat komponen yang rusak, maka sebaiknya kamu mengunjungi service center terdekat.

6. Umur Handphone Sudah Tua

Smartphone Old[Ilustrasi: Pixabay]

Biasanya bagi handphone yang sudah berusia lama, mulai 3 tahun hingga 5 tahun, terdapat komponen yang perlahan tidak lagi bekerja optimal. Hal ini bisa terjadi karena produsen sendiri sudah memperhitungkan masa tahan setiap komponen yang hadir di dalam HP.

Bahkan di luar negeri sendiri, handphone harus sudah dibuang pada umur 5 tahun karena diperkirakan komponennya sudah mulai banyak yang rusak sehingga bisa menyebabkan handphone tiba-tiba mati sendiri.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar