Gadgetren – realme yang akrab dengan jargon merek Favoritnya Anak Muda baru saja meluncurkan ponsel anyar bernama realme C11 bersama dengan TWS terbaru realme Buds Q ke Tanah Air secara online dengan mengusung tema Fun Never Ends.
Membawa slogan ‘Baterai Cadas, Seru Tanpa Batas’, realme C11 digadang akan melanjutkan kesuksesan realme seri-C sebagai rajanya ponsel entri level yang telah digunakan oleh lebih dari 13 juta pengguna di dunia dan sekaligus menjadi penerus dari realme C2.
Mengenai latar belakang dibalik penamaannya yang melompat dari C2 kemudian menjadi C11 ini, Palson Yi selaku Marketing Director realme Indonesia menuturkan bahwa pihaknya tidak ada pemaknaan khusus dari nomor di belakang seri-C terbaru ini.
“Untuk nomor tidak ada spesifik arti, hanya strategi saja. Kita hanya perlu melakukan peningkatan pada produk realme seri-C. Seri-C seperti kita tahu merupakan rajanya entri level di pasaran hingga kini,” ujarnya kepada tim Gadgetren setelah acara peluncurannya melalui video telekonferensi Zoom.
Buat kamu yang menginginkan realme C11 bisa mengikuti periode flash sale pada 1 Juli 2020 pukul 10.00 WIB dengan dua varian warna Green Mint dan Pepper Gray. Tersedia dua varian yang terdiri dari RAM 2GB + ROM 32GB dibanderol senilai Rp 1.499.000 dan RAM 3GB + ROM 32GB dengan harga banderol Rp 1.599.000.
Namun bagi kamu yang ketinggalan flash sale tak perlu khawatir lantaran realme C11 akan hadir secara offline di seluruh Indonesia pada 4 Juli 2020 mendatang. Setelah periode flash sale ini berakhir, maka harga varian realme C11 dengan RAM 2GB + ROM 32GB akan menjadi Rp 1.599.000, sedangkan RAM 3GB + ROM 32GB akan menjadi Rp 1.699.000.
Bicara soal keunggulan dari realme C11, produk tersebut dirancang untuk kawula muda yang tidak perlu khawatir dengan masa pakai baterai karena berkapasitas 5.000mAh. Tak hanya itu saja, kali ini realme C11 memberikan desain bodinya yang berbeda dari seri-C sebelumnya dan mampu memberikan kesan premium di kelasnya.
Adapun desain realme C11 terinspirasi dari lukisan geometris Piet Cornelies Mondrian, seorang ahli seni lukis abstrak. Kamu bisa melihat di bagian belakang bodinya terdapat sebuah pita membentang dari atas ke bawah yang menyambungkan modul kamera dengan logo realme tebal untuk membuat desain lebih ikonik dan seimbang.
Modul kamera juga dirancang berbentuk kotak yang populer baru-baru ini di produk segmen menengah ke atas dimana terdapat dua lensa kamera dan lampu senter yang terletak di bagian tepi menjadikannya terlihat lebih premium dan trendi.
Berbeda dari model seri-C sebelumnya, tekstur casing diproses dengan ukiran radium lima poros Jerman. Setelah dipoles lebih dari 300 menit, kurva 450+ diukir untuk menciptakan efek cahaya reflektif khusus. Hal itulah yang membuat realme C11 lebih berwarna, menarik, nyaman di tangan (tidak licin), aman terhadap sidik jari, dan secara efektif mencegah goresan.
Beralih ke sektor tampilan, realme C11 hadir dengan layar penuh 6,5 inci dengan punch hole di bagian tengah atasnya yang berbentuk menyerupai tetesan air serta dukungan aspek rasio 20:9 dan rasio layar-ke-bodi hingga 88,7%.
Ditenagai oleh prosesor terbaru dari MediaTek, yakni Helio G35 yang punya delapan-inti dengan teknologi pemrosesan fabrikasi 12nm yang mampu mencapai clock speed 2.3 GHz dan mengadopsi struktur Cortex A53 sehingga menjadikannya sebagai salah satu ponsel entri level tercepat dan terbaru dalam kategorinya.
Prosesor ini sendiri kompatibel untuk pengguna umum dan gamer karena dapat menangani sebagian besar aplikasi menengah dan berat yang umum digunakan. Tak lupa prosesornya dipadukan dengan RAM berteknologi LPDDR4X ditambah memiliki slot untuk dua kartu SIM dan satu kartu SD hingga 256GB.
Sementara untuk fungsi fotografi, realme C11 memiliki dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13MP dengan apertur f/2.2 dan kamera portrait 2MP dengan fitur andalannya Nightscape dan Chroma Boost. Selanjutnya, kamera depan tersemat resolusi 5MP dengan fitur Al Beauty.
Sebagai tambahan informasi, realme C11 tidak memiliki sensor fingerprint namun menggantikannya dengan Face Unlock. Di samping itu baterainya tidak mendapat dukungan pengisian cepat dan proses pengisian baterainya mengandalkan microUSB mirip dengan generasi sebelumnya.
“Alasan fingerprint absen karena beberapa telah diberikan di bagian-bagian lain, Seperti baterai besar dan face unlock untuk pembukaan yang praktis dan ada prosesor dari MediaTek terbaru, sehingga bisa bermanfaat untuk pengguna di Indonesia,” tutup Felix Christian selaku Product Manager realme Indonesia.
Lumayan bagus rellmi c 11