Gadgetren – Goplay hari ini secara resmi meluncurkan Festival Film dan Serial Online Indonesia (FFSO) sebagai misi untuk mendukung perfilman di Tanah Air yang kini sedang berhenti di tengah jalan akibat dampak wabah COVID-19.
Dewi Umaya selaku Wakil Ketua Badan Perfilman Indonesia mengungkapkan bahwa kondisi pandemi cukup membuat perfilman Indonesia tiarap.
“Hampir setiap hari saya mendengar kru saya berteriak cenderung kelaparan, makannya kenapa BPI sendiri pun mencari jalan keluar. Kondisi ini bisa diatasi supaya menjaga semangat untuk berkreasi dan beraktivitas, sehingga pemulihan kondisi ini bertahap,” tuturnya.
Edy Sulistyo selaku CEO Goplay menuturkan bahwa festival ini juga berawal dari komentar-komentar pengguna Goplay yang menginginkan film Indonesia diputar kembali.
“Ini sesuatu momentum memperkenalkan film Indonesia lebih lagi. Film Indonesia juga tidak kalah keren dibandingkan film barat dan terbukti mampu bersaing di festival penghargaan internasional yang patut diperhitungkan,” ujarnya kepada tim Gadgetren setelah acara peluncuran melalui telekonferensi virtual Zoom.
Festival ini juga sekaligus mengajak penikmat film Indonesia untuk berkontribusi secara langsung kepada industri film Tanah Air. “Kita memberikan harga khusus diskon. Hasil dari festival ini nantinya 20% akan disumbangkan kepada industri film melalui BPI ke 52 asosiasi. Ini kesempatan yang baik untuk berkontribusi secara langsung,” jelasnya.
Wishnutama selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung gerakan ini karena akselerasi digital kini semakin gencar. Menurutnya festival ini seharusnya tidak hanya terjadi di situasi COVID-19 saja tapi juga menjadi gerakan ke depannya untuk mendukung karya anak bangsa.
“Sehingga industri perfilman kita bisa makin berjaya walaupun kita menghadapi persaingan film internasional seperti OTT Platform yang didominasi barat. Goplay dapat menjadi OTT platform yang berhasil karena ini bentuk kompetisi kita dengan asing,” ungkapnya.
Aktivitas di rumah aja pun membuat trafik Goplay naik sebanyak 10 kali lipat dibandingkan sebelum penerapan jaga jarak di Indonesia.
Pihak Goplay sendiri pun tak menutup kemungkinan momentum ini akan menjadikan FFSO Goplay sebagai kegiatan tahunan. Di samping itu, kontennya dipastikan menyajikan karya buatan anak negeri. Edy menambahkan pihaknya tak menutup kemungkinan menggandeng kerjasama dengan film barat untuk masuk ke FFSO ini.
“Kita sangat open untuk bekerjasama. Selama kita bisa mengenalkan misi kita lebih banyak lagi. Kita menjadikan acara ini menjadi regular, kita bisa berkolaborasi lagi kepada berbagai macam pihak. Kita bisa me-multiply industri ini bareng-bareng,” tutupnya.
FFSO Goplay sendiri akan dimulai pada tanggal 13 Mei hingga 30 Juni 2020. Pengguna bisa langsung mengunduh aplikasi Goplay melalui Google Play Store dan memilih paket akses Goplay yang telah tersedia. Untuk jumlah dan detail film yang akan hadir di FFSO ini, kamu bisa mengakses jadwalnya melalui laman goplay.co.id.
Tinggalkan Komentar