Gadgetren – OPPO Reno3 akhirnyat telah diluncurkan oleh perusahaan pengembangnya OPPO Electronics Corp. Sebagai smartphone penerus OPPO Reno2 yang kini sudah tersedia di Indonesia, perangkat terbaru ini pastinya membawa beberapa perubahan.
Salah satu bagian yang paling tampak perubahannya adalah segi desain. Kali ini, OPPO memilih untuk kembali menggunakan notch kecil di layar sehingga membuatnya terlihat biasa saja jika dibandingkan OPPO Reno2 yang sudah menggunakan teknologi shark fin camera.
Desain tersebut memungkinkan OPPO Reno2 memiliki layar yang lebih luas tanpa jeda. Apalagi layar OPPO Reno3 juga memang punya ukuran yang sedikit lebih kecil daripada layar OPPO Reno2.
Untungnya, kehadiran notch pada OPPO Reno3 disusul dengan peningkatan resolusi dari kamera yang digunakan menjadi 32 MP, dua kali lebih tinggi dari pendahulunya yang hanya memiliki kamera depan 16 MP.
OPPO Reno3 juga membawa desain bagian belakang yang lebih segar. Bila sebelumnya OPPO Reno2 menyematkan kamera utamanya di bagian tengah, kini OPPO memilih untuk menjejerkannya di sudut kiri atas OPPO Reno3.
Konfigurasi kamera yang ditawarkan juga menjadi salah satu perubahan yang patut diperhatikan. OPPO Reno3 kini mengandalkan kamera 64 MP, lensa ultra-wide 8 MP, lensa makro dan lensa kedalaman.
Sangat jauh berbeda dari OPPO Reno2 yang mempercayakan kemampuan kameranya kepada lensa 48 MP yang ditambah lensa telephoto 13 MP, lensa ultra-wide 8 MP, dan lensa monokrom 2 MP.
Perubahan yang tak kalah penting juga terdapat pada sektor dapur pacunya. OPPO Reno3 tidak lagi mengandalkan Qualcomm Snapdragon 730G seperti OPPO Reno2 melainkan SoC MediaTek Demensity 1000L.
Kata “MediaTek” mungkin hingga saat ini masih sedikit mengusik sebagian orang. Namun berkat teknologi anyar dari MediaTek tersebut, OPPO Reno3 bisa menghadirkan konektivitas jaringan generasi kelima (5G) ke pasar menengah.
Di sisi lain, kemampuan SoC yang dimiliki oleh OPPO Reno3 ini juga sudah ditunjang dengan opsi konfigurasi RAM dan penyimpanan yang lebih variatif. OPPO memberikan dua varian Reno3 yang bisa dipilih sedangkan Reno2 hanya memiliki satu varian saja.
Di sektor baterai, keduanya terbilang sangat mirip sekali karena OPPO hanya memberikan pengingkatan kapasitas baterai sebesar 25mAh saja dari 4.000mAh yang sebelumnya dimiliki oleh OPPO Reno2.
Namun sebagai penunjangnya, OPPO Reno3 sudah menggunakan teknologi pengisian daya yang lebih mantap bernama VOOC Flash Charge 4.0. Teknologi ini tentu saja satu seri lebih tinggi ketimbang teknologi yang dipakai OPPO Reno2.
Tabel Perbandingan OPPO Reno3 Vs OPPO Reno2
Aspek | OPPO Reno3 | OPPO Reno2 |
Layar | Super AMOLED 6,4 inci Full HD+ (2400 x 1080 piksel), Corning Gorilla Glass 5 | Super AMOLED 6,5 inci Full HD+ (2400 x 1080 piksel), Corning Gorilla Glass 6 |
Chipset | MediaTek Demensity 1000L | Qualcomm Snapdragon 730G |
RAM | 8 GB/12 GB | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB | 256 GB |
Kamera Utama | 64 MP + wide-angle 8 MP + makro 2 MP + depth 2 MP | 48 MP + telephoto 13 MP + wide-angle 8 MP +monokrom 2 MP |
Kamera Depan | 32 MP | 16 MP |
Fitur | Fingerprint In-Display, Giroskop, Akselerometer, NFC, USB Type-C | Fingerprint In-Display, Giroskop, Akselerometer, NFC, USB Type-C |
Baterai | 4.025mAh, VOOC Flash Charge 4.0 | 4.000mAh,VOOC Flash Charge 3.0 |
OS | ColorOS 7 (Android 10) | ColorOS 6.1 (Android 9) |
Tinggalkan Komentar