Gadgetren – Selama beberapa hari ini, beranda di akun Instagram saya dipenuhi oleh foto-foto yang menunjukkan transformasi seseorang ke wajah salah seorang selebriti atau tokoh terkenal.
Karena penasaran, saya pun menelusurinya di internet. Dan hasilnya, ternyata foto-foto tersebut merupakan buah tangan dari aplikasi editor gambar berbasis kecerdasan buatan baru bernama Gradient – You look like.
Dalam penelusuran lebih lanjut, ternyata aplikasi tersebut memang sedang trending. Hal ini bisa dibuktikan dari posisinya yang berhasil memuncaki aplikasi trending di Google Play Store pada hari Senin (21 Oktober 2019) kemarin.
Bahkan dalam pantauan saya saat tulisan ini diterbitkan, aplikasi tersebut malah sudah masuk ke dalam lima besar aplikasi gratis terbaik, mengalahkan aplikasi populer yang sudah ada seperti Facebook, Messanger, TikTok dan lain sebagainya.
Satu hal yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah aplikasi ini aman digunakan? Seperti yang kita tahu, di zaman yang semakin modern ini, privasi jadi masalah yang sangat penting untuk diperhatikan.
Ditambah lagi, setelah terjadi beberapa kasus pendukung seperti Facebook (yang notabene salah satu perusahaan raksasa) dengan skandal data Cambridge Analytica-nya atau FaceApp dengan dugaan penyalahgunaan datanya.
Nah sepanjang penelusuran saya, ada beberapa hal yang menjadi poin penting supaya kita tidak terburu-buru untuk menggunakan aplikasi editor foto ini. Sama seperti FaceApp sebelumnya, aplikasi ini pun memiliki keganjilan yang patut untuk dipertimbangkan.
Keganjilan yang pertama bisa dilihat dari pengembangnya sendiri, Ticket to the Moon, Inc. Sampai dengan saat ini, belum banyak informasi yang mengulas tentang perusahaan daring tersebut, dengan Gradient sebagai satu-satunya aplikasi yang diterbitkannya.
Dalam banyak artikel, perusahaan tersebut juga dilaporkan menyertakan Delaware (Amerika Serikat) sebagai alamat pada halaman ketentuan layanannya. Yang mana, alamat tersebut sebenarnya milik perusahaan investasi ekuitas swasta bernama Meihua Capital Partners.
Penelusuran lebih lanjut yang dilakukan oleh Mashable, alamat tersebut kini berubah menjadi alamat dari sebuah perusahaan penyedia kantor virtual MyCompanyWorks, yang berlokasi di Las Vegas.
Berdasarkan konfirmasinya, MyCompanyWorks memang memiliki mitra bernama Ticket to the Moon tetapi tidak menyediakan informasi lebih lengkap mengenai perusahaan daring tersebut.
Selanjutnya, keganjilan lain juga terlihat pada kebijakan privasinya. Beberapa orang menandai, bahwa kebijakan privasi Gradient memiliki celah yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk tujuan lain, seperti untuk iklan atau untuk membuat produk atau fitur baru.
Selain itu, aplikasi yang bisa diunduh secara gratis dengan masa percobaan selama tiga hari ini, dilaporkan oleh beberapa orang pengguna, telah secara otomatis melakukan perpanjangan biaya berlangganan tanpa persetujuan dari pengguna setelah masa percobaan habis.
Lalu, apakah Gradient aman untuk digunakan? Bagi saya pribadi, menghindari sesuatu yang masih meragukan lebih baik untuk saat ini. Tidak hanya untuk Gradient, tetapi juga berbagai macam aplikasi aneh yang mulai banyak muncul di halaman toko aplikasi.
Lebih-lebih lagi untuk berbagai macam aplikasi yang tidak disebarkan secara resmi di toko aplikasi. Saran saya, mending jangan diunduh apalagi dipasang di perangkat, kecuali kamu tidak peduli dengan keamanan dan privasi datamu.
Tinggalkan Komentar