ASUS TUF Gaming FX507
Review Review Handphone

Review POCOPHONE F1 – Smartphone Snapdragon 845 Termurah yang Bertenaga

POCOPHONE F1 Review Header

POCOPHONE F1
  • Layar - 7/10
    7/10
  • Performa - 10/10
    10/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 7/10
    7/10
8.2/10

Kesimpulan

POCOPHONE F1 merupakan smartphone dengan chipset Snapdragon 845 + RAM 6 GB termurah di Indonesia. Performa dari smartphone sub-brand Xiaomi ini sangat tinggi.

Yang Disukai

  • Performa bertenaga
  • Daya tahan baterai lama
  • Hasil kamera bagus dalam kondisi cahaya cukup
  • Fingerprint & Face Unlock Inframerah
  • MIUI 9.6 POCO yang sederhana dan cepat
  • Liquid Cooling

Yang Tidak Disukai

  • Bodi polycarbonate
  • Tidak ada NFC
  • Speaker stereo biasa

Beberapa minggu lalu, Xiaomi telah mengejutkan masyarakat Indonesia dengan meluncurkan smartphone sub-brand terbarunya yang bernama POCOPHONE F1. Perangkat yang satu ini dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core.

Berbeda dengan perangkat kebanyakan, POCOPHONE F1 menjadi smartphone Snapdragon 845 termurah di Indonesia. Dengan kata lain, POCO melalui produk ini berusaha menantang vendor lain untuk bersaing di tanah air.

Namun ternyata banyak orang yang justru penasaran mengapa POCOPHONE F1 ini memiliki harga semurah itu. Nah, kebetulan saya telah berkesempatan untuk mencoba smartphone ini dalam beberapa minggu.

Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan desain, performa, kelebihan, dan kekurangan dari POCOPHONE F1 maka dapat melihat artikel review yang saya sajikan sebagai berikut ini :

Desain layar penuh berponi

POCOPHONE F1 with Dus

Mengikuti tren saat ini, POCOPHONE F1 ini menggunakan layar penuh dengan lebar 6,18 inci beresolusi Full HD+ (2246 x 1080 piksel), berteknologi IPS, dan beraspek rasio 18,7:9 pada bagian depannya.

Perangkat ini pun telah menggunakan poni atau notch pada bagian atasnya yang berfungsi untuk menyimpan kamera depan, sensor, dan lubang suara. Namun untuk menekan harga, Xiaomi menyematkan kaca anti gores Corning Gorilla Glass 3 model lama pada bagian layar ketimbang Corning Gorilla Glass 6 terbaru.

Selain itu, tidak terdapat juga lapisan oleophobic pada bagian layarnya. Bahkan bezel pada POCOPHONE F1 masih bisa dibilang besar untuk ukuran smartphone berlayar penuh. Berbeda dengan Mi 8, desain bodi belakang dari smartphone ini pun kurang berinovasi dan terlihat tidak menawan.

Bahkan ketika saya memegang bodi polycarbonate yang hadir pada POCOPHONE F1 ini membuatnya terasa seperti smartphone yang menggunakan spesifikasi hardware kelas menengah. Meskipun begitu, saya nyaman untuk menggenggamnya dengan satu tangan karena tidak terasa licin seperti bodi logam atau kaca.

Beralih ke bagian atas, perangkat ini telah dilengkapi dengan port jack audio 3,5mm. Sementara pada bagian bawahnya terdapat dua lubang speaker stereo dan port USB Type-C untuk pengisian daya baterai maupun transfer data.

Untuk slot kartu SIM dari smartphone ini berada di bagian kiri dengan berjenis Hybrid yang memungkinkan penggunanya dapat menyematkan 2 kartu SIM tanpa kartu microSD atau 1 kartu SIM dan 1 kartu microSD sekaligus.

Selanjutnya, pada bagian kanannya terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal. Hal ini memudahkan penggunanya dalam melakukan kombinasi screenshot hanya dalam menggunakan satu tangan saja.

Performa

POCOPHONE F1 Bottom Fornt

POCOPHONE F1 yang hadir di Indonesia menggunakan chipset Qualcomm Snapdrago 845, RAM 6 GB, dan storage internal dengan pilihan 64 GB atau 128 GB yang dapat ditambahkan microSD. Kebetulan saya melakukan pengujian terhadap produk ini yang memiliki storage internal 128 GB.

Dengan kombinasi hardware tersebut, pihak POCO mengklaim bahwa perangkat ini dapat melahap game atau aplikasi berat sekalipun. Untuk itu saya melakukan pengujian dengan beberapa aplikasi maupun game dalam aktivitas sehari-hari.

Awalnya saya melakukan pengujian dengan melakukan telepon, SMS, chat, update status di media sosial, bermain game, menonton video, maupun mendengarkan multitasking. Bisa dibilang smartphone mampu berjalan dengan lancar dan mulus.

Namun terjadi sedikit lag ketika kapasitas RAM yang digunakan sudah hampir penuh, namun kondisi ini pun jarang terjadi. Sisanya POCOPHONE F1 dapat dengan lancar menjalankan aplikasi maupun game yang dijalankan.

Selanjutnya, saya mencoba untuk memainkan beberapa game yang populer digunakan oleh pengguna smartphone di Indonesia, mulai dari Arena of Valor (AOV), Mobile Legends, Final Fantasy XV Pocket Edition, Need for Speed No Limits, Honkai Impact 3, hingga PUBG Mobile.

AnTuTu POCOPHONE F1

Saya pun mencoba untuk memainkan game AOV, Mobile Legends, Honkai Impact 3, dan PUBG Mobile dengan grafis yang paling tinggi serta frame rate tinggi sehingga membuat tampilan maupun animasinya akan memanjakan mata.

Hasilnya semua game dapat berjalan dengan mulus dan lancar tanpa lag. Bahkan saya pun masih dapat memainkan game Need for Speed No Limit dan Final Fantasy XV Pocket dengan lancar pada pengaturan grafis tinggi.

Liquid Cooling yang hadir pada POCOPHONE F1 ini membantu agar suhunya tetap stabil ketika melakukan aktivitas berat, sepert bermain game dalam waktu yang lama. Saya pun merasakan bahwa bagian bodi belakangnya hanya hangat dan tidak terlalu panas ketika bermain game dalam waktu beberapa jam.

Sekilas, sistem pada Liquid Cooling ini akan menyebarkan suhu panas ke seluruh bodinya agar merata dan tidak berada di satu titik saja. Hal ini membuat smartphone masih dapat menjalankan aplikasi atau game dengan lancar.

Tak lupa, saya pun melakukan benchmark pada POCOPHONE F1 dengan aplikasi AnTuTu Benchmark v7.1.0 dan Geekbench 4.2.3. Hasilnya cukup luar biasa, dimana smartphone ini berhasil mendapatkan skor AnTuTu yang mencapai 266.464 poin.

Meskipun smartphone ini diklaim oleh pihak POCO mampu mendapatkan skor AnTuTu mencapai 290 ribuan, namun saya hanya berhasil mendapatkan skor di kisaran 260 ribuan. Saya pun tidak mengetahui metode yang dilakukan oleh pihak POCO, namun skor yang saya dapatkan ini bisa dibilang sangat tinggi untuk smartphone di kisaran harga tersebut.

Sementara itu, saya berhasil mendapatkan skor 2.444 pada pengujian single-core dan 9.024 pada pengujian multi-core di Geekbench. Skor ini pun mampu melibas Galaxy Note 8, Galaxy S8, dan Google Pixel 2 dengan telak.

Kamera

POCOPHONE F1 Back Dual Cam

Meskipun kameranya tidak ditonjokan, namun POCOPHONE F1 ini telah dibekali dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera primer 12 MP bersensor Sony IMX363, aperture f/1.9, dual-pixel PDAF + kamera sekunder 5 MP, aperture f/2.0 dan dual-LED Flash yang dapat menghasilkan foto bagus.

Bahkan dengan hadirnya mode Portrait pada aplikasi kamera bawaanya, memungkinkan dua kamera belakang ini mampu menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan instan. Sayangnya dua kamera ini masih kurang tangguh dalam pengambilan foto dalam kondisi minim cahaya.

Sementara mode pengambilan foto kamera belakang yang hadir dalam aplikasi kamera bawaannya tidak terlalu banyak, mulai dari Portarit, Square, Panorama,Photo, Manual, Video, dan Short Video.

Apabila saya menggunakan mode Photo maka dapat mengaktifkan fitur kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dapat mendeteksi kondisi obyek dan lingkungan sekitarnya sehingga POCOPHONE akan mengatur scene dengan skenario yang telah ditentukan, mulai dari peningkatan kecerahan, warna, tone, dan lainnya.

POCOPHONE F1 Front Cam

Selanjutnya, kamera depan smartphone ini memiliki resolusi yang besar mencapai 20 MP dan aperture f/2.0 dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan baik berkat hadirnya beberapa mode, mulai dari Photo, Portrait, Short Video, dan Video.

Sejauh ini, saya cukup puas ketika melakukan pengambilan foto menggunakan kamera belakang maupun depan POCOPHONE F1 dalam kondisi cahaya yang cukup. Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan kualitasnya maka dapat melihat hasil fotonya sebagai berikut ini :

Kamera belakang (klik gambar untuk perbesar)

Foto dengan Portrait

Foto dengan AI

Foto Low Light

Kamera depan (klik gambar untuk perbesar)

Baterai

POCOPHONE F1 Back miring

Sebagai smartphone dengan performa yang tinggi, POCO pun dibekali dengan kapasitas baterai besar yang mencapai 4000 mAh yang diklaim dapat bertahan lama dalam penggunaan normal.

Untuk membuktikannya, saya pun melakukan pengujiannya dengan pemakaian normal dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari telepon, SMS, chat di media sosial atau aplikasi perpesanan, mengunjungi berbagai web di internet, dan mengunggah foto di media sosial.

Hasilnya, POCOPHONE F1 pun mampu bertahan sekitar 17 jam 10 menit hingga titik kritis 15%. Sementara pada saat pengujian bermain game dengan grafis yang tinggi, saya pun berhasil mendapatkan waktu 10 jam 15 menit untuk penggunaan dari kondisi 100% menjadi 15%.

POCOPHONE F1 ini telah dibekali dengan fitur Quick Charge 3.0 untuk pengisian daya baterai yang cepat. Pada saat pengujian, saya berhasil melakukan pengisian dari 0% hingga 50% dalam waktu 35 menit dan pengisian hingga penuh 100% mencapai waktu 110 menit. Dengan kapasitas baterai 4000 mAh, waktu pengisian daya baterainya termasuk cepat.

Fingerprint

POCOPHONE F1 Fingerprint

Untuk menekan harganya, sensor fingerprint pada smartphone yang satu ini masih berada di bagian belakangnya. Berbeda dengan smartphone kelas menengah atau atas lainnya yang telah berinovasi dengan sensor fingerprint di dalam layar.

Namun saya menyukai sensor fingerprint dari smartphone ini karena dapat mendeteksi sidik jari dengan sangat cepat. Bahkan 5 sidik jari berbeda dapat didaftarkan pada produk yang satu ini.

Selain untuk membuka kunci, POCOPHONE F1 juga memberikan pilihan untuk membuka aplikasi yang dikunci maupun kata sandi privasi dengan menggunakan sensor fingerprint ini. Bahkan sensor ini pun mendukung pembayaran digital, sayangnya fitur ini belum didukung di Indonesia.

Face Unlock Inframerah

POCOPHONE F1 Notch Cam

Selain dilengkapi dengan kamera depan 20 MP, smartphone ini juga memiliki lensa Inframerah dan pencahayaan Inframerah sehingga memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci hanya dengan menghadapkan wajah pada bagian depannya, meskipun dalam keadaan minim cahaya sekalipun.

Bahkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang hadir di dalamnya mampu membuat pemindaian wajah lebih akurat. Saya sendiri sudah mencoba untuk membuka kunci pada kondisi terang, cahaya cukup, maupun redup yang hasilnya smartphone mampu mendeteksi wajah saya dengan cepat.

MIUI 9.6 POCO

POCOPHONE F1 Front Lurus

POCOPHONE F1 ini sudah menggunakan MIUI 9.6 terbaru berbasiskan Android 8.1 Oreo. Namun tampilan antarmukanya menggunakan POCO yang telah dikustomasi sehingga sedikit berbeda dengan MIUI yang dimiliki oleh smartphone Xiaomi.

Ternyata saya sangat menyukai tampilan antarmuka dari POCO ini karena lebih sederhana dibandingkan MIUI versi standar. Bahkan animasi transisi pergantian aplikasinya pun terasa lebih halus dan cepat.

Tak hanya itu, fitur- fitur andalan MIUI pun telah hadir di dalam smartphone ini mulai dari dual-split multitasking yang mampu menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar, One-Handed mode yang memungkinkan ukuran layarnya dapat dikecilkan agar bisa dengan mudah dioperasikan dengan satu tangan, dan masih banyak lagi.

MIUI POCO

Bahkan MIUI 9.6 dengan tampilan POCO ini memiliki Application Drawer yang memudahkan penggunanya dapat mencari aplikasi dengan cepat berkat pengurutan secara abjad dan fungsi pencarian yang mudah.

Meskipun MIUI ini berjalan lancar, namun tak luput dari beberapa bug yang sering mendera. Pada kasus saya, widget aplikasi Google Keep yang saya sematkan di homescreen sama sekali tidak dapat ditampilkan dan muncul pesan yang mengatakan bahwa aplikasi tidak terinstal sama sekali.

Selain itu, saya pun pernah membuka banyak Story di Instagram dan mengalami hang secara tiba-tiba. Namun POCOPHONE F1 telah mengatasi hal ini dengan meluncurkan update minor dengan perbaikan pada bug aplikasi, baterai, maupun performanya.

Screenshot 3 jari

POCOPHONE F1 Slot

Membawa fitur smartphone Xiaomi lainnya, POCOPHONE F1 ini juga dilengkapi dengan kemampuan screenshot menggunakan gesture 3 jari sehingga lebih cepat untuk mengambil screenshot tanpa perlu repot menekan tombol volume dan power.

Saya hanya perlu menentukan area yang akan diambil menjadi screenshot. Selanjutnya, saya pun merapatkan 3 jari dengan menyapu atau swipe dari bagian atas layar menuju bagian tengah sehingga layar berkedip dan suara shutter terdengar yang menandakan screenshot berhasil diambil.

Dual Apps

POCOPHONE F1 Volume power

Mengikuti perkembang zaman, POCOPHONE F1 pun telah mempunyai fitur Dual Apps yang memungkinkan aplikasi dapat dikloning sehingga terdapat 2 aplikasi yang sama dalam 1 smartphone agar memudahkan 2 akun game atau aplikasi media sosial penggunanya dapat digunakan secara bersamaan.

Bisa dibilang dukungan aplikasi untuk Dual Apps ini pun sangat banyak, mulai dari aplikasi media sosial, game, hingga aplikasi untuk aktivitas sehari-hari. Dalam hal ini saya mencoba untuk mengaktifkan Facebook, WhatsApp, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Arena of Valor dengan fitur Dual Apps. Penggunaan dua aplikasi ini dapat berjalan dengan lancar.

Speaker stereo standar

POCOPHONE F1 Bottom

Smartphone yang satu ini dibekali dengan dua speaker stereo di bagian bawahnya yang dapat menghasilkan suara keras. Sayangnya suara yang dihasilkan suara ini tidak bulat, biasa, dan sedikit agak pecah apabila volume dimaksimalkan. Bisa dibilang ini merupakan salah satu hal yang membuat harga dari POCOPHONE F1 murah.

Kesimpulan

POCOPHONE F1 Back Finger

POCOPHONE F1 ini merupakan smartphone yang dengan chipset Qualcomm Snapdragon 845 dan RAM 6 GB sehingga performa yang ditawarkan sangat mumpuni, bahkan mampu melahap game atau aplikasi berat sekalipun.

Bahkan harganya pun yang paling murah dibandingkan smartphone Snapdragon 845 yang umumnya diluncurkan di Indonesia. Liquid Cooling yang hadir dalam perangkat ini membantu agar smartphone tidak memiliki panas yang berlebih ketika penggunanya bermain game.

Sensor fingerprint dan AI Face Unlock pun telah dihadirkan pada POCOPHONE F1 ini sehingga memudahkan penggunanya untuk membuka kunci smartphone dengan cepat. Bahkan kedua sensor ini mampu berjalan dengan baik dan lancar.

Sayangnya untuk menekan harganya, POCOPHONE F1 harus mengorbankan beberapa hal, mulai dari bodinya yang berbahan polycarbonate, desain yang tidak berinovasi, kaca anti gores Corning Gorilla Glass model lama, dan speaker stereo yang suaranya biasa saja.

Sensor NFC (Near Field Communication) pun tidak hadir dalam POCOPHONE F1 padahal fitur yang satu ini sudah cukup banyak digunakan oleh orang untuk transfer data, pengisian saldo emoney, maupun pembayaran digital.

Padahal perangkat kompetitor dengan harga yang sama pun sudah dibekali dengan sensor NFC. Meskipun begitu, hal ini tidak terlalu menjadi masalah yang serius karena memang POCOPHONE F1 ditujukan untuk pengguna yang menginginkan performa kencang dengan daya tahan baterai yang cukup lama.

POCOPHONE F1 sendiri dibanderol dengan harga yang mencapai Rp 4.499.000 untuk varian RAM 6 GB + storage internal 64 GB, Rp 4.999.000 untuk varian RAM 6 GB + storage internal 128 GB, dan Rp 5.199.000 untuk varian Armoured Edition (RAM 6 GB + storage internal 128 GB).

Berkat harga semurah ini, banyak orang yang sangat tertarik untuk membeli POCOPHONE F1 apalagi dengan performa yang bertenaga sehingga membuatnya sangat cocok untuk memainkan game atau aplikasi dengan aktivitas yang tinggi.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Balasan ke Roy X

2 Komentar

    • Semua perangkat Xiaomi yang menggunakan MIUI seharusnya ada iklan. Di Redmi 5A aja ada kok. Ini salah satu cara Xiaomi bisa hadirin HP harga murah soalnya