Gadgetren – Beberapa waktu yang lalu, Arena Of Valor atau yang lebih akrab dengan sebutan AOV menyelenggarakan ajang terbesar permainan tersebut, yakni AOV World Championship 2018.
Dalam ajang kompetisi bergengsi yang lebih sering disingkat dengan istilah AWC 2018 ini, tim-tim papan atas AOV yang berasal dari berbagai belahan dunia bertemu untuk berebut gelar juara.
Meskipun acara tersebut telah selesai dan dimenangkan oleh tim dari Korea Selatan, ada satu hal yang cukup menarik dari analisis yang disampaikan oleh Garena AOV Indonesia melalui akun Facebook-nya.
Berdasarkan data AWC Most Picked Heroes yang dirilis beberapa waktu lalu tersebut, ternyata bukan Superman, yang telah dianggap beberapa orang sebagai hero terkuat AOV, yang menjadi hero yang paling ditakuti, tetapi hero-hero lain dengan kemampuan yang cukup berguna.
Dalam hal ini, terdapat tiga hero AOV yang mendapat rasio ban dan pick hingga 100%, yang menunjukkan hero-hero tersebut menjadi momok yang sangat ditakuti. Berikut ini ketiga hero tersebut:
Omen
Meskipun baru saja dirilis di server Indonesia, kemampuan hero ini tidak bisa diragukan lagi. Bagaimana tidak, dari 66 pertandingan total pertandingan AWC 2018, hero ini mendapatkan rasio ban and pick rate hingga 100%.
Hal ini tidak bisa dilepaskan dari skill pasif yang dimilikinya, di mana skill pasif ini dapat memicu peningkatan attack speed, true damage, sekaligus movement speed.
Arum
Hero tank ini juga menjadi salah satu hero yang juga mendapatkan nilai ban and pick rate hingga 100% di AWC 2018. Hero ini mendapatkan 8 pick dan 58 ban dari total keseluruhan pertandingan.
Hero ini memiliki kemampuan lifesteal yang cukup tinggi, dengan dukungan magical damage, dan kemampuan untuk menyerang dari jarak jauh sebagai serangan dasarnya.
Teemee
Di ajang AWC 2018, hero bertipe roaming support atau observer ini merupakan hero ketiga yang mendapatkan nilai ban and pick rate hingga 100%. Tentu saja, hal ini bisa dilepaskan dari skill ulti yang dimilikinya.
Dengan menggunakan skill ulti Being a Bro, Teemee dapat memberikan kesempatan kedua rekan setimnya untuk hidup kembali, saat rekan setim yang dilindunginya terbunuh.
Tinggalkan Komentar