ASUS TUF Gaming FA506
Mading

Amankan Data Penting di Smartphone dan Laptop Kamu dengan Melakukan Enkripsi

Enkripsi Mading Header

Gadgetren – Beberapa dari kamu mungkin pernah mendengar soal enkripsi yang katanya dapat meningkatkan keamanan data pribadi.

Beberapa vendor smartphone bahkan pernah mencantumkan enkripsi sebagai salah satu fitur utama. Lalu pertanyaannya, apa sih sebenarnya enkripsi itu? Bagaimana kamu bisa ikut menggunakan enkripsi untuk mengamankan data yang ada? Gadgetren kini akan berbagi singkat mengenai enkripsi agar mudah dipahami.

Enkripsi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mengamankan informasi agar tidak bisa diketahui oleh pihak selain yang bersangkutan. Dahulu, enkripsi dilakukan untuk menyembunyikan isi dari sebuah surat dengan mengacak setiap huruf yang ada melalui suatu algoritma yang disebut chiper. Untuk membukanya membutuhkan sebuah kunci yang merupakan parameter utama dari chipper.

Dalam dunia digital sendiri, enkripsi bisa dilakukan untuk melindungi segala jenis data baik itu teks, gambar, video, maupun audio. Contohnya saja seperti aplikasi WhatsApp yang menerapkan end-to-end encryption agar pesan hanya bisa terbaca oleh sang pengirim dan penerima saja. Pihak WhatsApp pun seharusnya tidak akan bisa mengetahui pesan apa yang terkirim karena setiap pesan memiliki kunci unik.

Saat ini AES-256 atau Advanced Encryption Standard 256-bit merupakan salah satu metode enkripsi paling populer digunakan untuk melindungi berbagai jenis informasi. AES-256 akan mengacak, menambah, mengganti, dan mengubah sandi yang ada sesuai chipper. AES-256 saat ini bisa dikatakan hampir mustahil untuk dibobol dengan cara paksa atau brute force karena akan memakan tenaga sangat besar dan waktu sangat lama.

Enkripsi AES

Dibandingkan dengan menggunakan password atau kata sandi biasa, metode enkripsi pastinya terbilang jauh lebih aman untuk melindungi data pribadi yang dianggap penting. Biasanya sandi hanya melindungi data yang ada dengan sebuah rangkaian karakter saja. Hal ini memungkinkan data mudah sekali diambil karena ada beberapa metode yang bisa dilakukan.

Contoh lainnya, kamu punya laptop yang terkunci menggunakan sandi dan tidak sengaja hilang. Di dalamnya terdapat data sangat penting yang tidak boleh diketahui orang lain seperti informasi kartu kredit atau file pribadi. Nah sang penemu bisa saja dengan mudah melakukan install ulang sistem operasi untuk menghilangkan proses otentikasi.

Untuk menghindari hal ini terjadi kamu bisa menggunakan BitLocker yang telah disediakan oleh pihak Microsoft di sistem operasi Windows varian Pro. Nantinya laptop kamu tidak akan bisa diakses sekalipun telah dilakukan instal ulang maupun mengambil data langsung dari hard drive karena sudah terlindungi oleh enkripsi BitLocker.

Sebagai pengguna biasa, tentunya kita harus tahu juga bagaimana cara untuk melakukan enkripsi untuk melindungi berbagai data pribadi yang dianggap penting maupun yang kita tidak ingin orang lain dapat akses. Lalu bagaimana cara enkripsi data kita di setiap perangkat pintar yang ada?

Enkripsi di PC atau Laptop

Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, Windows sebagai sistem operasi paling banyak digunakan di dunia menawarkan fitur BitLocker mulai dari Windows 7. BitLocker dapat digunakan untuk mengenkripsi seluruh drive atau membuat kontainer terpisah yang bisa diisikan file tertentu.

Enkripsi Bitlocker[sumber: Flickr]

Menggunakan BitLocker caranya sangat mudah, kamu bisa langsung mengklik drive yang ada kemudian memilih Turn On BitLocker. Selanjutnya kamu memilih jenis kuncinya apakah itu menggunakan password atau sebuah flash drive. Kunci tersebut juga bisa langsung disimpan ke akun OneDrive atau tempat lainnya agar kamu punya backup kalau hilang atau lupa.

Satu hal kekurangan dari BitLocker ini merupakan hanya tersedia di Windows versi tertentu saja seperti Windows 7 Pro, Windows 7 Ultimate, Windows 8 Pro dan Windows 10 Pro. Maka dari itu saya lebih menyarankan untuk menggunakan program VeraCrypt (download di sini) yang lebih fleksibel dan bisa kamu download secara gratis di situs resminya.

Enkripsi VeraCrypt

Sama seperti BitLocker, kamu bisa mengenkripsi seluruh drive atau membuat kontainer sendiri. Kamu juga bisa memilih metode enkripsi apa yang akan digunakan dan beberapa keamanan tambahan. Menariknya tidak hanya password atau flash drive saja yang bisa kamu gunakan sebagai kunci melainkan juga sebuah file acak kamu pilih.

Enkripsi di Android

Pada era ini smartphone merupakan barang elektronik yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari untuk sebagian orang. Oleh karena itu banyak sekali data pribadi penting ada ada di dalamnya seperti informasi kartu kredit, email, kontak, maupun pesan. Hal ini tentu sakan sangat membahayakan kalau sampai orang lain tahu.

Nah pihak Google semenjak Android 2.3 Gingerbread telah membenamkan fitur enkripsi smartphone secara langsung di sistem operasi Android mereka. Namun sepertinya masih jarang pengguna yang mengaktifkan fitur penting satu ini untuk mengamankan data pribadi mereka.

Cara melakukan enkripsi cukup sederhana, kamu tinggal mengunjungi Setting > Security. Dari menu yang ada, pilih Encrypt Phone untuk memulai proses. Waktu yang dibutuhkan terbilang cukup lama, yakni bisa lebih dari 1 jam. Maka dari itu sebaiknya smartphone terhubung ke charger karena proses tidak boleh diinterupsi sama sekali.

Enkripsi Android HowToGeek

Setelah proses enkripsi selesai, kamu diharuskan untuk memasukkan sandi. Jika belum terpasang maka kamu diharuskan membuat yang baru. Dengan begini setiap kali smartphone menyala, kamu diharuskan untuk memasukkan sandi terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan smartphone sehingga orang lain tidak bisa akses data di dalamnya dengan mudah.

Buat kamu yang mungkin ingin menyimpan file tertentu lebih jauh lagi bisa menggunakan aplikasi seperti SSE – Universal Encryption atau Gallery Vault. Kedua aplikasi ini dapat kamu gunakan untuk mengenkripsi file maupun folder yang ada di dalam smartphone. Jadi kamu dapat lebih merasa aman saat teman maupun orang lain meminjam smartphone.

Enkripsi GalleryVault

Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengamankan gambar, video dan dokumen. Jadi kamu bisa lebih leluasa memilih mana saja file yang ingin dienkripsi. Selain itu juga aplikasi ini tidak akan mengurangi performa karena tidak harus selalu melakukan enkripsi dan dekripsi.


Akhir kata enkripsi merupakan suatu hal yang harus kamu lakukan khususnya terhadap suatu informasi sensitif. Banyak metode yang tersedia untuk memudahkan kamu melakukan enkripsi di setiap sistem operasi populer saat ini.

Satu hal yang mungkin bisa menjadi kekurangan terhadap enkripsi ini adalah sulitnya mendapatkan kembali informasi di dalamnya kalau kamu kehilangan kuncinya. Jadi selalu simpan kunci enkripsi di tempat yang aman dan jangan sampai hilang atau kelupaan.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar

1 Komentar