ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Berita Smartphone

Monster! Huawei Honor 8 Pro Hadir dengan RAM 6 GB dan Baterai 4.000 mAh

Hari ini secara resmi Huawei melalui sub-brand Honor meluncurkan smartphone terbarunya yang bernama Honor 8 Pro. Produk yang satu ini bisa dibilang memiliki spesifkasi hardware yang monster karen dibekali dengan prosesor Kirin 960 yang bertenaga.

Untuk mengimbangi kemampuan prosesornya ini, Honor 8 Pro memiliki RAM 6 GB dan penyimpanan internal berkapasitas 64 GB. Selain itu, baterai berkapasitas 4.000 mAh juga telah dibenamkan di dalamnya dan memiliki daya tahan lama yang dapat bertahan selama 2 hari dengan penggunaan biasa atau 1,44 hari dalam penggunaan berat.

Layar Honor 8 Pro memiliki lebar 5,7 inci yang beresolusi Quad HD (2.560 x 1.440 piksel). Dari sektor kameranya menarik karena memiliki dua kamera belakang dengan kombinasi 12 MP untuk sensor monokrom (hitam putih) dan 12 MP untuk sensor RGB (berwarna). Bisa dibilang kemampuannya akan mirip dengan Huawei Mate 9 atau Huawei P10 yang dapat menghasilkan foto bokeh.

Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan aperture f/2.0 yang sudah dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan baik. Tak lupa, sensor fingerprint juga disematkan pada bagian belakang Honor 8 Pro yang dapat memudahkan penggunanya untuk bisa membuka kunci smartphone dengan cepat.

Tak ketinggalan, bodi yang berbahan logam, dukungan dua kartu SIM dnegan jaringan 4G-LTE, dan Android 7.0 Nougat dengan tampilan antarmuka Emotion UI 5.1 telah hadir dalam Honor 8 Pro. Smartphone ini telah dapat dipesan di Vmall.com dengan harga 474 Poundsterling atau sekitar Rp7,8 jutaan.

Dalam paket penjualan sendiri dari berbagai pilihan yang terdiri dari paket Tripod + microSD Sandisk 128 GB, Tripod + Powerbank 10.000 mAh, dan perangkat VR + Strontium MicroSDXC Card 3-in-1.

[Sumber : Gizmochina]

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar