Setelah serangkaian musibah meledak hingga pencekalan Galaxy Note 7 oleh berbagai maskapai penerbangan, ternyata Samsung masih ingin menjual perangkat flagship tersebut. Laporan terbaru dari sumber yang dirahasiakan menyebutkan bahwa Samsung belum membuat keputusan final untuk benar-benar “menghilangkan” Galaxy Note 7.
“Samsung belum membuat keputusan final, tetapi tampaknya Samsung akan menjual Galaxy Note 7Â refurbished tahun depan,” kata sumber anonim tersebut.
Rumornya, perangkat refurbished (rekondisi) tersebut akan dijual di negara berkembang, seperti India dan Vietnam, di mana angka penjualan smartphone mid-end atau low-end lebih banyak. Samsung tampaknya ingin mewujudkan impian peminat smartphone berspesifikasi tinggi, tapi dengan harga murah dan garansi resmi.
Sebelumnya Samsung berniat menghentikan penjualan dan menghilangkan nama Note 7 setelah gagalnya upaya perbaikan baterai dan penarikan kembali 2,5 juta unit perangkat tersebut. Samsung pun kini berupaya bangkit dengan menyiapkan Galaxy S8. Mungkin jika tak meledak, Galaxy Note 7 bakalan menjadi pesaing utama iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.
[Sumber: wccftech]
Tinggalkan Komentar