ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Berita Smartphone

OnePlus 2 Resmi Dirilis, Apa Saja Sih Kelebihan dan Kekurangannya?

OnePlus-2-Launch

OnePlus baru saja meluncurkan smartphone terbaru mereka yakni OnePlus 2. Salah satu daya tarik OnePlus 2 adalah dengan menawarkan spesifikasi premium, akan tetapi tetap memiliki harga yang terjangkau.

Namun tentu saja dengan harga yang lebih murah dibandingkan lainnya pasti ada beberapa kekurangan yang dimiliki. Berikut kelebihan dan kekurangan OnePlus yang pembaca dapat jadikan acuan.

Kelebihan

  • USB-Type C. Merupakan teknologi yang diprediksi sebagai pengganti USB saat ini. OnePlus 2 digadang sebagai smartphone pertama yang telah menggunakan teknologi ini. USB-Type C juga memiliki antarmuka yang dapat dibalik berbeda dengan yang biasa digunakan sekarang.
  • LPDDR4. Teknologi LPDDR4 menghasilkan perpindahan data yang lebih cepat dibanding LPDDR3. Selain itu, LPDDR4 dapat membantu baterai bertahan lebih lama dikarenakan daya yang digunakan lebih efisien.
  • Kapasitas baterai. OnePlus 2 memiliki kapasitas baterai sebesar 3300mAh. Cukup besar jika dibanding Galaxy S6 yang menggunakan baterai berkapasitas 2550mAh.
  • Kamera 13MP dengan 1.3µm pixels. Dilansir dari engadget dengan kepadatan 1.3µm pada kamera tersebut seharusnya menghasilkan jepretan pada ruang gelap akan menjadi lebih bersih dan jernih.
  • Pemindai Jari. Dilansir dari engadget, waktu yang dibutuhkan untuk memindai jari kurang dari 1 detik agar terdeteksi. Fitur ini dapat menyimpan hingga 5 sidik jari pada sebuah perangkat.
  • Alert Slider. Fitur ini dapat mematikan notifikasi hanya dengan menggeser tombol pada sebelah kiri ponsel, sehingga tidak perlu membuka kunci smartphone terlebih dahulu.
  • Harga. Tentu saja harga yang dibandrol OnePlus sangat murah jika dibandingkan dengan smartphone andalan lainnya. Untuk model 64Gb dihargai $389 dan 16GB dihargai $329.

 

Kekurangan

  • Layar. Resolusi yang ditawarkan OnePlus 2 hanya 1920×1080 pixels, masih kalah jika melihat smartphone unggulan lainnya yang sudah mulai beralih ke QHD 2560×1440. Panel layar pun hanya menggunakan IPS, sedangkan Galaxy S6 sudah menggunakan AMOLED.
  • NFC. Tidak hadirnya NFC pada OnePlus 2 merupakan kekurangan terbesarnya. Dengan tidak adanya fitur ini maka tidak memungkinkan adanya pembayaran nirkabel seperti Google Wallet. Hampir semua smartphone flagship yang beredar saat ini mendukung NFC.
  • USB Type-C. Walaupun sebelumnya saya mengatakan ini merupakan kelebihan, namun USB Type-C yang digunakan minim dukungan. Dilansir dari AndroidPolice, fitur ini tidak memiliki teknologi QuickCharge dikarenakan hanya versi 2.0. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya hingga penuh adalah 3 jam 20 menit.
  • Baterai. Kali ini bukan masalah kapasitasnya, melainkan tidak dapat dilepasnya baterai tersebut. Bukan masalah besar sebenarnya, namun beberapa pengguna masih ada yang memilih mempunyai baterai cadangan.
  • Wireless Charge. Beberapa vendor sudah mulai melirik teknologi pengisian daya nirkabel ini. Intip saja Samsung yang sudah memasangkannya pada flagship merea.
  • MicroSD. Slot microSD untuk menambahkan kapasitas penyimpanan absen di OnePlus2.
  • Kamera 13MP. Kamera yang ditawarkan memiliki resolusi yang sama pada OnePlus One. OnePlus 2 masih kalah jika dibandingkan dengan kamera 20MP Xperia Z3+ serta 16MP Galaxy S6.
  • Snapdragon 810. Prosesor satu ini terkenal dengan suhu temperaturnya yang panas. Walaupun OnePlus telah menjanjikan hal tersebut tidak akan terjadi pada perangkat mereka, namun hal ini masih perlu diuji coba terlebih dahulu.

Dengan harga yang dibandrolnya, OnePlus 2 memang memiliki daya tarik yang sangat memikat. Namun dengan kekurangan tersebut, apakah OnePlus 2 dapat bertahan dengan julukannya sebagai Flagship Killer menyambut kedatangan smartphone hingga 2016 nanti?

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar