Kini vendor di seluruh dunia saling bersaing dalam menciptakan gadget – gadget dengan kualitas terbaik namun memiliki harga yang terjangkau. Salah satu vendor dari Asia yang cukup bersaing dengan vendor lainnya adalah Huawei. Selain membuat jaringan data berkecapatan tinggi, ternyata membuat juga smartphone yang mempunyai kualitas yang bagus yaitu Huawei Ascend D2.
Huawei Ascend D2 ini bisa dibilang smartphone yang telah menggunakan sistem operasi Android 4.1 (Jelly Bean), proses K3V2 1.5 GHz berinti empat, dan teknologi efisiensi baterai Automated Discontinuous Reception (ADRX). Dengan menggunakan teknologi efisiensi baterai ini, dikabarkan ponsel Ascend D2 memiliki ketahanan baterai hingga enam hari dalam mode WCDMA. Yang menarik lainnya di sini adalah prosesor yang digunakan ponsel ini berbeda dibandingkan smartphone sejenis lainnya dimana prosesornya merupakan buatan Huawei sendiri.
Untuk spesifikasi teknis yang lebih detail dari ponsel Ascend D2 adalah sebagai berikut:
- 5,0″ 1080 x 1920 piksel True HD IPS ditambah layar sentuh kapasitif Corning Gorilla Glass
- Prosesor Huawei K3V2 quad-core 1.5 GHz
- 2 GB RAM
- IPX 5/4 yang tahan debu dan air
- Teknologi hemat-energi QPC dan ADRX Huawei
- Kapasitas internal 32 GB
- Kamera belakang 13 Megapiksel dan kamera depan 1,3 megapiksel
- Konektifitas Micro USB 2.0 , Bluetooth, DLNA, da Wi-Fi
- Sudah dilengkapi dengan Android versi Jelly Bean (4.1)
Terlihat dari spesifikasi di atas bahwa Huawei ingin ikut bersaing di smartphone kelas atas. Fitur tahan debu dan air menjadikan Huawei Ascend D2 lebih tangguh untuk digunakan sehari-hari. Selain itu teknologi QPC mengurangi pemakaian baterai ponsel dengan mematikan sirkuit pemancar secara otomatis ketika kegiatan pengiriman data tidak dalam keadaan aktif.
Untuk melihat dari ponsel ini, pembaca dapat melihatnya pada gambar dan video di bawah ini :
Tampilan Huawei Ascend D2
Menurut saya smartphone buatan Huawei ini akan cukup dapat bersaing di pasar smartphone kelas atas. Dari segi tampilan, smartphone ini menarik dengan dibalut bahan aluminium dan bingkai logam. Bagi pembaca yang ingin membeli smartphone ini nampaknya harus sedikit bersabar karena memang belum masuk Indonesia hingga saat ini. Untuk harga yang ditawarkan oleh Huawei adalah US$429 atau sekitar Rp 4.800.000,- seperti yang dilansir dari toko online liaow
Tinggalkan Komentar