Setelah meluncurkan smartphone dengan layar penuhnya di Indonesia yang bernama V7+, kini Vivo meluncurkan versi upgrade terbarunya di Tiongkok dengan nama Y79.
Perangkat yang satu ini telah dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 625 Octa-core berkecepatan 2 GHz, RAM 4 GB, dan storage 64 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB. Tentu saja performa dan daya tahan baterai dari smartphone ini lebih bagus dibandingkan V7+.
Untuk layar Vivo Y79 sendiri memiliki lebar 6 inci dengan desain yang hampir sama dengan V7+ yang bernama FullView yang memenuhi bagian depannya. Selain itu, Vivo Y79 memiliki resolusi HD+ (1.440 x 720 piksel) dan aspect ratio 18:9 dengan bezel yang tipis.
Hal ini juga membuat sensor fingerprint berada dibagian belakangnya. Sementara itu, kamera depannya memiliki resolusi 24 MP dengan aperture f/2.0 ditambah Moonlight yang dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan bagus.
Selain fitur Face Beauty 7.0 yang akan menghaluskan wajah, Vivo Y79 juga telah dilengkapi dengan portrait mode yang memungkinkan penggunanya dapat menghasilkan foto selfie dengan efek bokeh secara cepat dan instan.
Sedangkan kamera utamanya memiliki resolusi 13 MP dengan aperture f/2.0 dan dual-LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan bagus. Bahkan Vivo mengklaim bahwa kamera utamanya ini bisa juga menghasilkan foto yang setara dengan resolusi 64 MP.
Vivo juga memberikan kemampuan Face Wake yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci smartphone hanya dengan pemindaian wajah saja. Baterai berkapasitas 3.225 mAh juga telah hadir di dalamnya yang diklaim pihak Vivo mampu bertahan seharian berkat penggunaan prosesor Qualcomm Snapdragon 625 yang hemat daya.
Menariknya, smartphone ini juga telah menggunakan FunTouch OS yang berbasiskan sistem operasi Android 7.1.2 Nougat dengan beragam fitur baru yang menarik, mulai dari Smart Split 3.0, Gaming Mode, dan masih banyak lagi.
Vivo Y79 sendiri memiliki beberapa pilihan warna yang terdiri dari Black, Rose Gold, Matte Black, dan Champagne Gold. Sementara untuk harganya sendiri mencapai 2.498 Yuan atau sekitar Rp 5,08 jutaan. Sayangnya smartphone ini tidak dijual di Indonesia.
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar