ASUS TUF Gaming FX507
Review Review Headphone

Review Sennheiser HD 429 – Headphone Audiophile dengan Dentuman Bass Bertenaga

Gambar Sennheiser Logo

Sennheiser HD 429
  • Suara - 7/10
    7/10
  • Desain - 7/10
    7/10
7/10

Kesimpulan

Sennheiser HD 429 merupakan headphone dengan kualitas cukup baik dan cocok untuk langkah pertama untuk kamu yang ingin menjadi audiophile

Yang Disukai

  • Setiap dentuman bass terasa
  • Tersedia adapter 6.3mm
  • Kualitas suara cukup jernih

Yang Tidak Disukai

  • Kualitas bahan yang masikh bisa lebih baik
  • Kabel yang tidak terlalu kokoh

Sennheiser merupakan nama yang sudah sangat dikenal untuk para audiophile (penikmat kualitas audio terbaik). Desain, bahan pembuatan, hingga kualitas suaranya menarik berbagai kalangan termasuk di Indonesia.

Baru – baru ini Sennheiser melalui acara Sennheiser Sound Forum 2016 di Indonesia telah memperkenalkan seri unggulan mereka, yakni Sennheiser HD 800 S dan HD 360VB. Kedua headphone ini merupakan seri kelas atas Sennheiser untuk yang menginginkan kualitas suara sempurna.

Lalu bagaimana dengan headphone Sennheiser kelas menengah? Nah Gadgetren kali ini memberikan review Sennheiser HD 429 yang merupakan headphone kelas menengah dengan harga di kisaran Rp 1.100.000.

Desain

Gambar Sennheiser HD 429 Brand

Sennheiser HD 429 merupakan over-ear headphone yang menawarkan desain ergonomis untuk menjamin kenyamanan ketika digunakan dan tetap terlihat premium dengan logo Sennheiser pada kedua sisi walaupun bahan utamanya sebagian besar terdiri dari plastik.

Home Sennheiser HD 429 Samping

Selain itu, Sennheiser memberikan kulit sintetis empuk yang tidak menyerap keringat pada bantalan telinga yang dapat menutupi seluruh bagian telinga dan pada headband agar para audiophile merasa nyaman dan gaya ketika mengenakan Sennheiser HD 429.

Gambar Sennheiser HD 429 BantalanPada bagian headband terdapat pengaturan panjang di kiri dan kanan agar sesuai dengan besar kepala. Sudut bantalan telinga juga dapat diputar, namun tidak terlalu banyak. Ketika diputar bentuknya juga tidak terlalu banyak perubahan sehingga cukup menghabiskan tempat untuk dimasukkan ke tas.

Gambar Sennheiser HD 429 Pengaturan

Kualitas pembuatan headphone Sennheiser semakin terlihat dengan memberikan jack 3.5 mm sepanjang 3 meter dan adapter 6.3 mm berlapis emas untuk menjamin ketahanan yang lebih lama. Dengan begitu penggunanya dapat bergerak cukup jauh dari pemutar musik, namun akan sedikit merepotkan ketika digunakan di tempat umum.

Gambar Sennheiser HD 429 Review

Pengujian Kualitas Suara

Gambar Sennheiser HD 429 Uji Coba

Bagaimana kualitas suara yang dihasilkan oleh Sennheiser HD 429? Dengan menyandang nama Sennheiser maka dapat dipastikan memberikan kualitas suara yang jernih. Pengguna bisa mendengarkan seluruh jenis instrumen dengan jelas.

Saya mencoba untuk mendengarkan musik dengan kualitas .mp3 320kbps dan lossless (hampir tanpa kompresi) berbentuk file .flac dalam berbagai jenis genre musik mulai dari genre Elektronik, Orchestra, Rock, hingga Soundtrack.

Salah satu pengalaman yang bisa digambarkan yakni ketika mendengarkan musik yang memiliki dua buah gitar elektrik seperti pada rock, gitar pertama akan terdengar pada bagian kanan dan gitar kedua pada bagian kiri dengan suara vokal pada bagian tengah. Lantunan musik akan terdengar sebagaimana jika kita mendengarkannya secara langsung.

Sennheiser HD 429 ini merupakan headphone yang bersifat tertutup sehingga mampu menghasilkan dentuman bass yang cukup kuat. Bagi yang gemar mendengarkan musik genre Electornic Dance Music (EDM) atau Rock akan sangat cocok dengan headphone ini.

Pengguna juga terhindar dari gangguan suara luar berkat jenisnya closed headphone yang mengisolasi udara, namun ketika dilepas suara tetap dapat terdengar keluar. Yang cukup penting juga ketika mendengarkan dengan volume tinggi suara musik tidak akan pecah.

Salah satu kekurangan dari Sennheiser HD 429 mungkin tidak adanya pengaturan volume, untungnya hal ini sudah ditambahkan dalam Sennheiser HD 429S. Mungkin satu lagi kekurangannya akibat kualitas audio yang dihasilkan sangat jernih sehingga tidak cocok ketika mendengarkan musik dari file jelek dengan tingkat kompresi tinggi.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar